Wujud Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Sembako Untuk Masyarakat

    Wujud Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta, Satgas Yonif 323 Buaya Putih Bagikan Sembako Untuk Masyarakat
    TK Kosatgas Memberikan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Sekitar dalam Rangka Wujud Rasa Syukur Kepada Sang Pencipta

    Satgas Yonif 323 Buaya Putih, melakukan aksi sosial dengan membagikan sembako ke warga Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (05/11/24)

    Pasiter Satgas Letda Chk Dani mengatakan, Bakti sosial itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama terutama ke warga di sekitar Titik Kuat Kosatgas, sehingga seluruh jajaran Satgas Yonif 323/Buaya Putih termasuk TK Kosatgas Sendiri gencar melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial.

    “Kami menyisihkan sebagian rezeki untuk diberikan kepada masyarakat, dengan bentuk bantuan paket sembako sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi berbagai nikmat selama menjalankan tugas di Tanah Papua.

    Salah satu warga Kampung Kago Mama Pasek Alom (42) menyampaikan terima kasih kepada personel Satgas Yonif 323/Buaya Putih yang telah memberikan bantuan sembako.

    “Terima kasih atas kepedulian Bapak TNI yang telah membagikan sembako kepada masyarakat Kampung Kago, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan berkat dan perlindungan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 323/Buaya Putih dalam melaksanakan penugasan di Tanah Papua, ” harap Mama Pasek

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    Misi Kemanusiaan TNI: Satgas Yonif 509 Kostrad...

    Artikel Berikutnya

    Demam dan Menggigil, Mama Novi dan Anaknya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    TNI Jadi Garda Terdepan: Membawa Perdamaian dan Kesejahteraan untuk Papua
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami